Mohon tunggu...
Diyanah Sidin
Diyanah Sidin Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Anak Humas di UPI YAI. InsyaAllah akan jadi HUMAS, kalo udah wisuda. Jadi Humas beneran....wkwk

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | "P Love P"

9 Februari 2018   00:36 Diperbarui: 9 Februari 2018   00:41 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu berlalu, tanpa terasa sudah 3 bulan Putri dan Pamela jarang pergi bareng, ngumpul bareng, bahkan menginap diantara keduanya. Ini dikarenakan sikap Putri yang agak sedikit menghindar dari Pamela. Putri yang berlebihan menanggapi perasaannya terhadap Pamela. Membuat dirinya sakit, saat Pamela dekat dengan yang lain, itulah tujuan Putri mengapa ia bersikap seperti ini.

Disisi lain, Pamela merasa aneh. Kenapa seseorang yang sangat dekat dengannya, tiba-tiba menghindar dari dirinya. Padahal Pamela sering mendekatinya. Tapi, tetap saja sikap Putri jadi dingin. Seperti orang yang baru kenal, padahal mereka sudah kenal lama.

Saat istirahat tiba. Putri langsung meninggalkan bangkunya dan jalan ngeloyor sendirian. Tidak seperti biasanya, padahal biasanya saat istirahat, pasti Putri langsung menarik tangan Pamela untuki jajan kekantin. Tapi tidak...

Pamela merasa tidak enak, masa biasanya bicara dan sekarang diem-dieman. Padahal gak ada masalah. Langsung saja Pamela menghampiri Putri yang sedang minum teh botol sendirian dikantin. Langsung saja Pamela menyapa Putri.

"Hei Putri, sendirian aja."

Putri yang sedang minum teh, menanggapai kedatangan pamela biasa-biasa saja tanpa ada ekspresi bahagia. Tapi dia malah asik minum saja.,

"Putri, kamu kenapa sih. Kok, jadi begini sama aku? Aku salah ya sama kamu?"

"gak kenapa-kenapa. Emang aneh ya?" Putri menjawab dengan santai. Tiba-tiba Putri bicara sebelum ia pergi ninggalin Pamela dibangku kantin.

"udah jangan dibahas lagi. Aku gak mau dengerin, biarin aku begini.!!"

Inilah pembicaraan mereka terakhir dikantin.

Hening,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun