Pembahasan
Artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang pentingnya inovasi dalam pengelolaan zakat dan wakaf di era digital. Inovasi tersebut diperlukan untuk menghadapi tantangan danÂ
memanfaatkan peluang yang ada.Beberapa contoh inovasi yang disebutkan dalam artikel tersebut cukup menarik dan dapatÂ
menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga pengelolaan zakat dan wakaf lainnya. Namun, perlu diingat bahwa setiap lembaga memiliki kondisi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karenaÂ
itu, inovasi yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing lembaga.Selain itu, perlu adanya upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang inovasi-inovasi yang dilakukan dalam pengelolaan zakat dan wakaf. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pengelolaan zakat dan wakaf.Secara keseluruhan, artikel tersebut memberikan kontribusi yang positif dalam upaya pengembangan pengelolaan zakat danÂ
wakaf di era digital.Salah satu konsep baru yang dapat digagas untuk zakat dan wakaf di era digital adalah zakat digital. Zakat digital adalah zakat yang disalurkan melalui platform digital, seperti aplikasi atau website. Zakat digital memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan zakat konvensional, antara lain:
1. Prosesnya lebih mudah dan cepat. Zakat digital dapat disalurkan dengan mudah dan cepat melalui smartphone.
2. Lebih transparan dan akuntabel. Proses penyaluran zakat digital dapat dipantau secara transparan dan akuntabel oleh muzakki.
3. Lebih terjangkau. Zakat digital dapat disalurkan oleh siapa saja, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil.3
Konsep baru lainnya yang dapat digagas untuk zakat dan wakaf di era digital adalah wakaf produktif. Wakaf produktif adalah wakaf yang dikelola secara produktif untuk menghasilkan manfaat ekonomi. Wakaf produktif memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan wakaf konvensional,Â
antara lain: