Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Freelancer - Author, Freelance Script Writer, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petuah Pak Tua di Pinggir Jalan

16 September 2024   08:59 Diperbarui: 16 September 2024   17:22 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Vlad Chețan: https://www.pexels.com/

Lima detik ia baru merasakan motornya mati karena kehabisan bensin, overthinking sudah menjalari pikirannya. Dan beberapa detik kemudian kata-kata yang entah muncul darimana, terus bersahut-sahutan dengan menyebalkannya.

"BERISIK!!!" teriak Vino spontan.

SRETTT..GUBRAK...

Seorang pedagang kopi starling mendadak terpleset karena kaget oleh teriakan Vino yang serasa tepat di kupingnya. Memang sih, teriakannya itu cukup kencang dan mengagetkan, jadi wajar juga ketika si pedagang kopi starling itu terkejut.

Awalnya Vino cuek dan tak menggubris si pedagang kopi starling, tapi melihat orang itu bersungut-sungut menyalahkannya, Vino merasa tidak enak juga.

"Eh, maaf bang..kaget ya?" tanya Vino bodoh.

"Pake nanya lagi, bantuin ngapa!" bentaknya.

"Eh, iya..iya..maaf bang," ucap Vino kemudian membantu si pedagang kopi starling.

Vino mengangkat sepeda si pedagang yang menindih pahanya. Air panas tumpah dari termos, membasahi aspal jalanan yang juga sudah panas. Dan semua barang dagangannya berantakan serta berserakan di jalan.

"Ada yang luka, bang?" tanya Vino cemas.

Si pedagang melihat sekujur tubuhnya dan berhenti di lututnya. Celana bahannya robek dan tampak luka lecet yang terlihat dari robekan celana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun