Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Skenario di Gerbong Argo Lawu

21 Oktober 2016   21:50 Diperbarui: 24 Oktober 2016   11:28 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto profil dok. Putri Bunga Pertiwi - Kre Pribadi

“Yiaaah ..... ntar dipulanginnya sambil diselipin surat ya? Hehee.....”

“Kata siapa?”

“Kata guru matem kita laaah!”

“Hahaaa.... kayaknya guru kita pengalaman gitu ya?”

“Hus! Kawalat ngomongin beliau lho!”

“Yaudah Put, sini ... nggak aku bawa pulang kok! Sebentar saja, sambil menunggu shalat ‘Asyar di masjid. Ntar aku balikin lagi.”

“Diselipin surat nggak?”

“Nggaaak! Ntar aku selipin seratus ribuan hahaa!”

Keduanya tertawa terkekeh.

Putri mengeluarkan buku catatan matematika, kemudan menyerahkannya pada Sapto. Pemuda itu manggut-manggut sabil tersenyum.

“Apaan tersenyum?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun