Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Skenario di Gerbong Argo Lawu

21 Oktober 2016   21:50 Diperbarui: 24 Oktober 2016   11:28 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto profil dok. Putri Bunga Pertiwi - Kre Pribadi

“Mmmm... atau kapan-kapan aku main ke Majalengka, boleh?”

“Ya boleh. Majalengka itu kota wisata kok! Ada bandara internasional.”

“Ke rumah Putri.”

“Oooo.... kalau itu jangan ah ..... nggak enak dengan orang tua.”

“Putri sudah punya pacar barangkali? Atau calon malah?”

“Enggak... itu privacy ....”

Hhhh..................!

Gadis itu mendesah dalam. Beberapa rekan di kampus berlaku semacam itu. Ia paham maksudnya, akan tetapi ia juga masygul, tak seorangpun yang mampu menggoyahkan kesendiriannya. Setelah kelulusan, memang beberapa kali Ranu mengontak dirinya, akan tetapi semuanya terasa flat,datar-datar saja.

Pagi di Stasiun Tugu.

Putri mengantri di peron. Lima menit lagi kereta Argo Lawu akan masuk dari arah Solo. Petugas mulai membuka pintu peron. Gadis itu bergegas masuk sambil membetulkan tas bawaanya. Ketika dari timur mulai tampak gemuruh suara kereta, gadis itu melihat tiket yang dipegangnya. Gerbong 5 tempat duduk 8 D.

Gerbong 5. Hup! Gadis itu meloncat ke dalam gerbong. Hawa dingin AC cukup lumayan ia rasakan untuk menggantikan rasa gerah di badan yang ia rasakan selama menanti di stasiun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun