“Ini apa?” tanya Sapto sambil menunjukkan KTP milik Putri.
"Hah? Itu KTP-ku, kok ada di kamu?"
“Dulu itu pas kamu turun sebentar di Stasiun Kutoarjo beli jajan, KTP-mu jatuh. Aku ambil aku simpan.”
“Saptoooo..... jahat banget sih!”
“Ya nggak jahat laaah... kan dengan KTP ini aku bisa beli tiket buatmu Put. Dan aku bisa duduk jejer kamu lagi selama ke Yogya. Nomor kursi 8 CD lagi. Ini apa Put?” kali ini Sapto menyorongkan dua lembar tiket ke hadapan Putri. Gadis itu terbelalak.
“Saptooo....”
“Putri ... inilah arti dan buah dari bersabar dalam skenario Allah.”
“Saptoo....”
“Put .... boleh ya aku mengagumi tulisanmu yang ada di tabletku?”
“Iya... iya.....”
“Sama mengagumi yang punya tulisan juga ... boleh ya?”