Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Kado Spesial untuk Putri Spesial

29 Agustus 2016   09:03 Diperbarui: 5 September 2016   13:06 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bli kuwat ngapa?”

“Bli kuwat weruh mrengute! Soale angger mrengut koh malah tambah ayune hehee!”

”Aja ngomong ngaco! Kula  wis ora dewekan!”

Wis ana sing duwe Put? Kula telat napa?”

“Embuuuh! Ora dewekan kuwe arane rombongan Ngga!”

“Oalaaaahhh..... Puuuttt.... tek arani apa! Marai deg-degan ......”

“Uuuuh kaya maring apane baen? Kula niki apane sampeyan si?”

“Calone! Hahaaa!”

“Ngaco ah!”

Anggara terbahak. Tak urung Putri ikut tertawa. Ia melihat teman sekelasnya itu begitu senang tertawa lepas. Dalam hati kadang gadis itu merasa kasihan kepada Anggara. Sejak pertengahan kelas XI ia melihat gelagat pemuda tanggung itu mencari-cari perhatian dirinya. Sementara ia sendiri tidak punya rasa apa-apa, datar-datar saja. Walapun sebenarnya ia juga berfikir, “tidak punya rasa” atau “belum punya rasa”, paling tidak simpati.

“Ngapa ngliatin aku gitu?” tanya Anggara. Kali ini Putri terhenyak. Ia tak sadar memperhatikan Anggara yang sudah usai tertawa dari tadi.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun