Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Inggris Interaktif

26 Maret 2024   14:59 Diperbarui: 31 Maret 2024   22:27 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Belajar Mengajar menggunakan model yang menyerupai penggunaan bahasa yang normal terjadi dan dilakukan dengan prinsip eksploitasi beda pandangan dan informasi; penggugahan rasa ingin tahu termasuk penugasan berbasis proyek kelas.

4. Classroom relations reflect mutual liking and respect, allowing for both teacher personality and student personality in a non-threatening atmosphere of cooperative learning (relaxed, fun atmosphere created).

 Relasi di dalam kelas diciptakan dengan rasa saling menghargai yang memungkinkan kekhususan masing-masing murid dan guru muncul secara bebas; dan memungkinkan terbentuknya suasana kelas yang hangat, menyenangkan dan tidak menegangkan.

5. Basic to use of language are language knowledge and language control (discussion after an activity is conducted)

 Penggunaan bahasa yang lebih tertata dilakukan melalui latihan, analisis khusus atau diskusi tentang misalnya struktur kalimat yang benar.

6. Development of language control proceeds through creativity, which is nurtured by interactive, participatory activities. (gap-filling, survey).

 Penggunaan aspek ketepatan bahasa dilakukan melalui kegiatan pengisian buku latihan yang interaktif dan buku yang berisi bahan-bahan yang pengajiannya kreatif.

7. Every possible medium and modality is used to aid learning

 Pemanfaatan beragam alat bantu untuk memastikan pembelajaran yang efektif.

8. Testing is an aid to learning

 Pengujian atau test adalah alat bantu pembelajaran dan bukan alat menghukum pembelajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun