Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bara dan Badai, Kenangan Mei 1998 (Bagian 2)

8 Maret 2024   11:13 Diperbarui: 8 Maret 2024   14:15 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hahahahahahhaha!" terbahak Rossa mendengar pertanyaan ngawur  Badai,"

"Sebenernya kak. Untuk statement pertama, jelas-jelas benar. Statement kedua kakak. Hmm, Aku seneng sama kakak karena pintar mengemudi, kebetulan aku tidak punya supir. Kakak berminat jadi supir aku?"

"Tergantung."

"Tergantung apa Kak?"

"Tergantung seberapabesar kamu mau gaji aku."

"Huuu".

"Bicara tentang supir, nanti saya antar gimana? Kamu tinggal dimana?"

"Apakah tidak merepotkan Kak?" tanya Rossa,"aku tinggal di dekat Kalibata Kak".

"Kalao pertanyaannya kayak gitu, jawabannya si pasti repot. Tapi sebagai supir yang baik, kemana pun perintah majikan, pasti di antar," Bara dibelakang hanya mendengarkan pembicaraan keduanya. Pembicaraan yang kelak menjadi awal dari kisah Badai dan Rossa. Kisah yang menjadi bumbu manis perjuangan keduanya.

Rumah Rossa terletak di bilangan Kalibata. Sesaat setelah dinyatakan lulus di Universitas Harapan Bangsa, orang tua Rossa mengirim dirinya ke Ibukota Negara dan memberi rumah serta kendaraan roda empat kepada Rossa sebagai hadiah kelulusan.

"By the way, menurut kamu gimana Ra?" tanya Badai sambil mengendalikan mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun