"Ah kakak ngaco lagi", keduanya tertawa bersama.
"Kak, minum dulu ya," Rossa menawarkan minuman kepada Badai. Sesaat setelah keduanya tiba di teras rumah.
"Ga usah adikku. Sudah dini hari. Kamu harus istirahat agar kecantikanmu ga pudar".
"Ih, apaan sih Kak Badai".
"Hihihihi, ya sudah aku pamit ya adik cantik".
"Ga jadi nginep disini?"
"Emang ditawarin?"
"Boleh kok, nanti aku kasih bantal, tidur di teras, hahahahahha",Rossa tertawa senang dapat membalas gombalan Badai.
"Hahahahahh, boleh, boleh, tapi bayarannya double ya. Supir dan securit".
"Ih ngeles terus".
"Iya donk. Udah ah dek. Aku jalan dulu", kali ini Badai benar-benar berpamitan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!