Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bara dan Badai, Kenangan Mei 1998 (Bagian 2)

8 Maret 2024   11:13 Diperbarui: 8 Maret 2024   14:15 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah Badai langsung terhenti mendengar suara sahabatnya, diapun berpaling memandang pintu kamar Bara.

"Klik", setelah sesaat menunggu pintu tadi pun terbuka dan Bara muncul di depan pintu seraya mengangsurkan kunci motor milik Badai.

"Ah tenang saja Ra, lain kali, ga usah menunggu aku kembali untuk sekedar kunci. Tapi terima kasih ya, dirimu sudah mau membawa sepeda motor bututku malam ini.

"Ah, aku malah enak ga perlu jalan kaki", jawab Bara.

"Ya sudah Ra, aku kekamarku ya. Makasih, makasih, makasihhhhh banget", Badai pun berlalu dari hadapan Bara.

"Dai!"

"Yup, kenapa teman?"

"Assalamu Alaikum".

"Waalaikum salam"

"Kebiasaan nyelonong nih".

"Hehehe, enggak lah, Cuma lupa saja".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun