"Reformasi!"
Berdua, Badai dan Bara melangkah meninggalkan ruang BEM.
"Kak boleh saya ikut?" Rossa yang sedari tadi menjadi pendengar menjajarkan langkah
"Gimana Ra?"
"Boleh, aku ikut kamu aja Dai."
"Kak, pakai kendaraan saya saja," Rossa menawarkan kendaraannya,"Kak Badai bisa nyetirkan? Atau Kak Bara?"
"Aku ga bisa Ros", jawab Bara
"Aku bisa," jawab Badai,"Tapi ga apa kalo kita pakai mobilmu Ros?"
"Memangnya kenapa?"
"Ga kenapa-napa sih", akhirnya ketiganya bergerak ke Salemba menggunakan kendaraan roda empat milik Rossa
Sejak medio akhir 80-an, kampus mereka mulai direlokasi dari kawasan Salemba menuju kawasan Margonda, hal ini desebabkan lahan di Salemba akan digunakan untuk memperluas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Nasional yang sebelumnya bersebelahan dengan kampus mereka. Kawasan Margonda sendiri letaknya sedikit di luar Ibukota ke arah selatan. Setelah relokasi ini, selain program pasca sarjana, hanya Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi yang tetap berada di Salemba karena bersebelahan dengan RSUP, tempat mahasiswa dari Fakultas Kedokteran utamanya untuk mengasah dan menambah ilmu pengetahuan.