"Gimana, bagaimana maksudmu Dai?" Bara balik bertanya.
"Pesan dari rekan mhasiswa tadi untuk kita mengalang aksi lebih luas".
"Oh itu .... ," Bara tidak melanjutkan jawaban.
"Loh kamu pikir tentang apa?"
"Engak sih, aku cuma sedikit mengantuk", jawab Bara kemudian.
"Tentang ajakan kepada kampus lain yang bertetangga dengan kampus kita, kok kamu malah diem aja", ujar Badai.
"Emmm, itu ide bagus Dai. Memang sekurangnya ada 3 kampus swasta yang berdekatan dengan kampus kita. Kita kirim utusan kesana besok", Bara menjelaskan.
"Itu maksud aku Ra".
"Selain itu, menurut aku sudah saatnya para dosen tidak sekedar menjadi penonton".
"Maksud kamu?"
"Kita dekati para dosen yang memiliki kepedulian kepada aksi damai kita".