Mohon tunggu...
Dewi Murniati
Dewi Murniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Terbuka

seorang mahasiswa yang ingin kembali menekuni dunia fiksi dengan segala imajinasi dan kreasi tanpa ada sensasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan Tuan

25 Maret 2023   21:48 Diperbarui: 25 Maret 2023   22:02 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Spesial bagaimana maksud Tuan?"

"harus jadi orang jujur. Sebab, biasanya mereka memasukkan unsur orang dalam."

"Tapi kemarin aku lihat kalau mereka menuliskan pada formulir kalau mereka tidak main orang dalam."

"Ha.. ha.. ha..Kau tau apa anak muda? Itu hanya formalitas saja. Kau pikir anak Pak Udin itu pandai, tidak sama sekali. Kalau bukan karna kawannya itu orang kepercayan perusahaan, mana mungkin dia bisa kerja disana."

"Benar kata Tuan, mereka punya segudang relasi. Tak perlu kesana kemari, dengan satu informasi dari seorang, dia sudah pasti lolos." Ucap lelaki muda itu.

"Dari dulu memang begitu.Kau harus banyak belajar, anak muda. Agar tak dibodohi kaum berduit macam mereka. "

"Oiya Dik, apa kau mengantongi uang?"

"Tidak, Tuan."

Menyodorkan selembar uang merah pada lelaki muda itu.

"Ini ambillah, untuk beli makan dan rokok. Pucat sekali wajahmu kulihat."

"Tidak usah, Tuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun