Mohon tunggu...
Dewi Murniati
Dewi Murniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Terbuka

seorang mahasiswa yang ingin kembali menekuni dunia fiksi dengan segala imajinasi dan kreasi tanpa ada sensasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan Tuan

25 Maret 2023   21:48 Diperbarui: 25 Maret 2023   22:02 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lelaki muda itu sedih,

"Tak apa, rumah yg kau tempati itu milik ku. Tinggallah hingga kau mendapatkan pekerjaan baru. Nanti aku akan kesana mengunjungimu dengan anakku." Balas Bapak itu.

"Baik, terima kasih banyak pak."

"Iya sama2. Pulang dan beristirahat lah."

Lelaki muda itu mengangguk, kemudian ia pamit untuk pulang. Masih dengan perasaan sedih, ia keluar dari ruangan itu. Tubuhnya terasa lemas, bak seusai memikul sepuluh karung beras. Ia tak menyangka akan berakhir seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun