Kalau nggak salah lihat tadi sih cuma satu orang?? Lagi ngapain ya mereka? Hujan--hujan begini lagi?? pikirku sambil merengut keheranan.
"DOR...!! Lagi ngapain sih lo, Va? Dari tadi gue tungguin nggak balik-balik? Udah mulai tuh filmnya..." Tiba-tiba Ela sudah ada di sampingku, ikut mengintip dari balik jendela.
"Eh, ng...nggak ada apa-apa kok?? Udah pesan belum makanannya? Jangan lupa lasagna pesanan gue..." Aku kembali ke ruang tengah untuk menonton film yang baru mulai. Ela menyusulku.
"Oke bos, pokoknya semua pasti beress!!" Ela memberi salam hormat seperti tentara.
TAK berapa lama kemudian, akhirnya hujan berhenti juga. Pengantar pizza itu datang membawa pesanan kami. Ternyata Ana yang masih kelaparan ikut mencicipi pesanan kami. Mungkin karena roti burgernya terlalu sedikit untuk porsi seorang Ana. Maklum, stoknya terbatas karena kami belum pergi berbelanja lagi.
Hi...hi...hi...!! Kasihaaan deh lo, An! Aku dan Ela tersenyum geli.
"Untung gue pesan yang porsinya gede, jadi nggak kekurangan deh kita, nyam...nyam..." Ela mulai melahap pizzanya.
"Gue minta lasagnanya dong, Va? Masih laper nih..." pinta Ana sambil memegang perutnya yang mulai membuncit.
"Ana...Ana....?! Hobi makan lo nggak hilang juga ya?!" Nyam...nyam... Ela terus menyantap pizzanya sampai habis. Sementara aku hanya bisa tersenyum geli.Â
*****
KEESOKAN paginya, sekitar pukul delapan pagi. Ela masih sibuk membersihkan kamar mandi, sementara Ana asyik membuat masakan karangannya sendiri yang katanya paling enaak sedunia?? Sedangkan aku, masih menikmati membersihkan mobil yang sudah hampir seminggu tidak dicuci. Rencananya hari minggu yang cerah ini akan kami nikmati dengan mengunjungi air terjun Ciwidey yang terkenal sejuk dan indah. Ketika sedang asyiknya mengeringkan bagian belakang mobilku yang sudah bersih, tiba--tiba beberapa batu kerikil menyambar pundak dan punggungku.