Mohon tunggu...
Destavia Pristi andayana
Destavia Pristi andayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( S1 Manajamen)

NIM : 43122010160 Program Studi : Ekonomi dan Bisnis Dosen Pengampu : Appolo, Prof. Dr.M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Asuransi Jiwasraya

3 Juni 2023   16:35 Diperbarui: 3 Juni 2023   16:35 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Banyak yang mengalihkan asuransinya tapi tidak serta-merta mereka akan meninggalkan asuransi. Mereka hanya akan menarik dananya dan memindahkannya ke asuransi yang lain.

Oleh Karena hal itu, Masyarakat harus lebih berhati -- hati untuk cermat dan teliti dalam memilih perusahaan asuransi.

POTENSI KERUGIAN YANG DIALAMI ASURANSI JIWASRAYA

Kerugian besar negara di Jiwasraya ini disebabkan karena adanya salah pengelolaan dana investasi dari produk JS Saving Plan. Bobroknya Jiwasraya ini sebenarnya sudah terjadi sejak 2004 silam di mana perusahaan sudah mengalami penurunan kondisi keuangan. Potensi kerugian diduga lebih dari Rp13,7 triliun. Menurut Burhanuddin, Jiwasraya diduga melakukan pelanggaran prinsip kehati-hatian karena berinvestasi di aset finansial dengan risiko tinggi untuk mengejar keuntungan tinggi. Antara lain, penempatan saham sebanyak 22,4% senilai Rp 5,7 triliun dari aset finansial. Dari jumlah dana tersebut, 2% ditempatkan di saham dengan kinerja baik, sementara 95% ditempatkan di saham yang berkinerja buruk. Jiwasraya juga menempatkan investasi di aset reksa dana-nya sebesar 59,1% senilai Rp 14,9 triliun dari aset finansial.

Keuntungan tersebut dijanjikan kepada nasabah produk asuransi JS Saving Plan yang merupakan produk bancassurance. Dari jumlah tersebut, 2% dikelola oleh perusahaan manajer investasi (MI) Indonesia dengan kinerja baik dan sebanyak 95% dikelola oleh MI dengan kinerja buruk. Sebagai akibat transaksi tersebut Jiwasraya sampai dengan Agustus 2019 menanggung potensi kerugian negara senilai Rp 13,7 triliun rupiah. Hal ini perkiraan awal, jadi Rp 13,7 adalah perkiraan awal dan diduga akan lebih dari itu.

APA SAJA ASET JIWASRAYA YANG DIALIHKAN KE IFG LIFE ?

IFG Life telah menerima pengalihan aset dari Perusahaan Jiwasraya. Nilai aset yang dialihkan ke IFG Life pun senilai Rp4,4 triliun. Plh Head of Corporate Secretariat IFG Life, Mahendra Djoko Prasetyo menyebutkan, nilai tersebut terdiri dari surat berharga, tanah, dan bangunan yang dimiliki oleh Jiwasraya.

APAKAH JIWASRAYA MASIH BEROPERASI SAAT INI ?

Pada 31 Mei 2021, pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham utama PT Jiwasraya telah selesai melakukan proses restrukturisasi perusahaan tersebut. Sehingga, seluruh kegiatan yang berkaitan dengan PT. Jiwasraya akan dialihkan ke IFG Life. Restrukturisasi ini sendiri membuat PT Jiwasraya tidak beroperasi alias bangkrut.

DAFTAR PUSTAKA

Korupsi: Pengertian, J. d. (2021, November 09). detikEdu. Retrieved from detikEdu: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5803362/korupsi-pengertian-jenis-dan-cara-memberantasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun