di mana siapa pun, tanpa memandang status sosial atau ekonomi, dapat berbicara dan
didengar oleh audiens global. Dampak dari proses ini adalah pemberdayaan yang lebih besar
bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki suara dalam percakapan publik.
Lebih jauh lagi, dengan adanya akses mudah terhadap berbagai platform media sosial,
kelompok marginal dapat membangun jaringan solidaritas yang luas, mengorganisir aksi
protes, atau bahkan meluncurkan gerakan sosial yang mampu mempengaruhi kebijakan
publik dan menyuarakan hak-hak mereka dengan lebih kuat. Oleh karena itu, media sosial
tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi, tetapi juga sebagai pendorong perubahan sosial
yang lebih inklusif dan adil.5
Menggalang Dana
Setelah kesadaran sosial tercipta dan komunitas mulai termobilisasi, langkah selanjutnya