Menyuarakan Suara yang Terpinggirkan
Salah satu aspek penting dari media sosial adalah kemampuannya untuk memberikan
ruang bagi suara-suara yang terpinggirkan. Komunitas yang telah termobilisasi melalui
media sosial dapat menjadi saluran bagi kelompok marginal untuk menyuarakan isu-isu yang mereka hadapi, seperti diskriminasi, ketidakadilan sosial, dan hak-hak asasi manusia. Di
masa lalu, kelompok-kelompok ini sering kali kesulitan mendapatkan perhatian dari media
mainstream atau pemerintah. Namun, dengan adanya media sosial, mereka kini memiliki
platform untuk mengemukakan pendapat, berbagi pengalaman, dan meminta solidaritas dari
masyarakat luas.
Melalui hashtag, kampanye daring, atau video yang viral, kelompok-kelompok yang
terpinggirkan, seperti kelompok minoritas, buruh, atau korban diskriminasi, dapat
memperoleh visibilitas yang lebih besar. Media sosial memfasilitasi demokratisasi informasi,