Mohon tunggu...
Danthy Margareth
Danthy Margareth Mohon Tunggu... Lainnya - Biasa-Biasa Saja

Dunia dalam Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pahlawan Senja

20 Agustus 2020   12:45 Diperbarui: 20 Agustus 2020   14:55 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejenak saya terkenang sebuah lagu kesukaan Lamhot. Ah, lagu itu memang cocok untuknya. Ia adalah pahlawan kami, seorang pejuang langit senja yang sejati. Telah ditebusnya masa depan kami dengan mengorbankan hidupnya sendiri. Saya pun menyanyikan lagu itu dengan penuh rasa haru. Tubuh saya bergetar, air mata membasahi setiap kata dalam baitnya.

Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri
Hidup ini harus jadi berkat

Oh Tuhan pakailah hidupku, selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat

Selamanya, Kawan Lamhot. Kita bersaudara. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun