Pada tahab perencanaan ini guru merencanakan hal-hal yang akan diajarkan serta permasalahan yang ada, dan cara pemecahannya Adapun hal-hal yang dilakukan dalam pada tahab perencanaan antara lain: (1) Guru melakukan analisis standar isi untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasar (2) Penyusunan program pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (3) menentukan tempat atau lingkungan sebagai sumber belajar, serta menentukan waktu yang dibutuhkan (4) membentuk kelompok belajar (5) Peneliti menyusun skenario pembelajaran (6) Peneliti mengundang nara sumber jika dibutuhkan (7) Peneliti membuat lembar kerja siswa sesuai dengan Kompetensi Dasar (8) Menyiapkan alat penilain untuk proses pembelajaran dan sejauh mana pemahaman siswa setelah melakuakan pembelajaran di luar kelas terhadap objek langsung.
Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan atau perubahan yang diinginkan (Suyanto, 1997 : 16). Peran peneliti pada pelaksanakan tindakan yaitu ikut terlibat dalam proses pembelajaran yang telah direncanakan yaitu sesuai judul yang diangkat.
Observasi (Pengamatan)
Observasi sebagai alat pengumpulan data yang sistematis artinya teknik observasi secara pencatatannya dilakukan untuk menafsirkan secara ilmiah (Suharsimi Arikunto, 1998 : 132). Pada
tahap observasi ini guru merekam kegiatan siswa untuk mendapatkan data-data dari hasil pembelajaran, agar peneliti atau guru mendapatkan hasil yang valid, memilih teman sejawat atau guru lain sebagai observer terhadap tindakan yang dilakukan peneliti sesuai dengan pedoman atau lembar observasi yang telah disiapkan.
Refleksi
Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah berkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna untuk menyempurnakan tindakan berikutnya. Pada tahap refleksi ini guru dan observer berupa teman atau guru sejawat mengadakan diskusi untuk menganalisis sekala sikap dari hasil pre test dan post test yang dilakukan siswa, dari hasil pengamatan kinerja siswa dan guru serta keaktifan siswa dalam pembelajaran
Hasil dari refleksi ini oleh guru dijadikan acuan untuk mengadakan perbaikan-perbaikan, dan selanjutnya direncanakan kembali pada pelaksanaan siklus II. Apabila pada Siklus I prestasi belajar siswa belum mencapai target, yang telah ditentukan, maka penelitian belum bisa dikatakan berhasil, sehingga peneliti harus melanjutkan ke siklus II., apabila pada siklus II prestasi belajar siswa sudah mengalami peningkatan dengan menggunakan langkah-langkah yang benar sesuai dengan target yang telah direncanakan maka penelitian baru dikatakan berhasil.
Prosedur Penelitian
- Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti merencanakan kegiatan yang akan dilakukan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adapun kegiatan yang akan dilakukan dalam perencanaan adalah sebagai berikut :
- Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
- Membuat lembar pengamatan
- Menyiapkan lembar kerja siswa
- Membuat alat evaluasi
- Refleksi