Melihat semua yang menyayangiku ketakutan dan sedih dengan penderitaanku, aku semakin bertekad bahwa aku harus sembuh! Aku harus sembuh untuk mereka!
Aku harus sembuh untuk kedua orang tuaku supaya mereka tidak sedih.Dan, aku harus sembuh untuk kedua anakku, untuk membiayai hidup nya, dan untuk sekolah mereka.
"Ya!Â
AKU HARUS SEMBUH! HARUS SEMBUH! HARUS !!!"
Setelah suapan kedua yang membuat aku terus kesakitan di dadaku, dan otakku berdenyut2 keras, aku memantapkan diriku. Sakitku harus kuredam, demi aku bisa sembuh! Dan, semangatku kembali lagi!
Suapan ketiga dan terus suapan keempat, kelima dan seterusnya. Dengan kesakitan yang sama, tetapi semakin berkurang, dadaku semain tegak tampa aku harus terbungkuk2 serta kepalaku tidak berdenyut lagi.
Sampai suapan kesekian, aku sudah bisa menelan dengan baik, dan dadaku tidak sakit lagi ......
Thx GOD! Aku sudah bisa menelan dan bisa minum!
Bapakku bertanya pada suster itu, dalam bahasa Inggris tentunya,
"Mengapa putriku tidak bisa menelan dan mengapa dia terlihat sakit dan memegangi dadanya?"
Suster itu menjawab,