Mohon tunggu...
Datuak Bandaro Sati
Datuak Bandaro Sati Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Coffee

Secangkir ialah rasa; ribuan cangkir juga rasa. Seberapapun, semua tentang rasa. Warna yang serupa tiada bisa untuk saling membatasi! #CoffeeTime

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

#CoffeeTime Cerita Singkat untuk Mbak Sri

18 Juli 2019   10:32 Diperbarui: 18 Juli 2019   10:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sembari tersenyum, Mbak Sri menjawab Gombalan BD. Baiklah, biar malam ini segala rasa tentangmu aku luapkan ke dalam pelukanku(Sebut saja Bantal Guling), agar tak akan terlepas di bawah alam sadarku sekalipun dan memberi kehangatan hingga Fajar kembali menyinsing.

Tak sia-sia kita menikmati Kopi di Meja yang sama bukan? Tooh cantikmu kembali utuh setelah segala kisah-kasih-lusuh masalalu yang melekat dalam pikiranmu tercurah sudah kepada pemulung segala rasa seperti aku. Hehheee.. BD kembali tertawa riang.

Sesampainya di depan Kontrakan Mbak Sri, BD  menitip pesan. Sri, jangan lupa untuk memeluk Gulingmu seerat mungkin, karena ada aku di dalamnya. Hehheeee...

Terima kasih ya bang, ditunggu traktiran berikutnya. (Canda Sri malam itu).

Lagi dan lagi Terima kasih, kali ke Empat ucapan yang sama dan hanya dibalas dengan senyuman semata.

Ya sudah kalau begitu, aku pamit dulu. Sembari mengucapkan salam BD  melanjutkan perjalanannya menuju rumah Tantenya di Perumahan Belimbing, kota Padang.

dokpri
dokpri
Sabtu terakhir di 2018,

Sebait Puisi milikku

 

Taqdir,

Apa-apa yang kita kerjakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun