“ Siapa di sana? “ Tukas Britney.
Chantal mengambil kabel listrik dari atap rumah dan mulai menarik kabel itu dan menurunkannya melalui dinding kamar Britney. Ia menarik lapisan atas kabel itu supaya menjadi telanjang dan menaruhnya di bawah tempat tidur Britney, dengan harapan Britney mati karena kesetrum. Tindakan itu dilakukan Chantal sangat mulus dan hampir tidak terdengar oleh Britney.Â
Entah dari mana datangnya boneka gila ini yang hendak menghabisi nyawa majikannya sendiri. Chantal seolah tidak pernah kehabisan akal untuk menakuti Britney. Bahkan tidak tanggung – tanggung ingin menghabisi nyawa Britney. Chantal kemudian merangkak dan perlahan masuk ke dalam kamar mandi.
 Ia meletakan puluhan paku payung di dalam bathup, menaruh kampak di atas pintu kamar mandi, meletakkan beberapa silet di tempat gantungan handuk, menyebarkan beberapa paku payung di bawah keset kamar mandi. Memaparkan serbuk lada di bagian dalam handuk. Setelah selesai melaksanakan niat busuknya.Â
Perlahan ia keluar dari dalam kamar mandi merangkak menuju kursi kecil yang berada di ujung bagian kaki tempat tidur. Saat Britney melihat ke arahnya, ia telah tergeletak di kursi. Britney masih menganggap bahwa kejadian – kejadian tadi hanyalah halusinasinya saja. Lagian, mana mungkin boneka bisa hidup. Ada – ada saja pikirnya.
Chapter VII
Grandma Wilma
“ Lho, sejak kapan kamu disini. Seingatku, kamu tidak ada di sini ? “  Ungkap Britney sambil menggendong Chantal. Â
“ You are so cute, my beautiful Chantal. “  Tukas Britney kembali
Britney membuka pintu kamarnya dan menuruni anak tangga. Ia ngeloyor menuju dapur, membuka kulkas dan saat pintu terbuka. Ia melihat sebuah kepala penuh darah berada pada rak kulkas bagian atas. Kepala itu seperti kepala nenek tetangga sebelah. “ Tidakkkkkk. “ Teriak Britney. Brandon, Aaron yang tertidur pun terbangun dan menghampiri Britney. Aunty Stella sekejap datang juga dan masuk ke ruang dapur. Mereka kaget seraya panik melihat dengan mata kepala sendiri ada kepala grandma Wilma di dalam kulkas.
“ Siapa yang gila melakukan ini ? “ Tukas aunty Stella sambil membanting pintu kulkas karena tidak percaya dengan yang disaksikannya.