Kita harus mendidik seluruh organisasi mengenai isu-isu ini dan memastikan  tidak ada perkembangan seperti itu yang terjadi di IMT. Kami tidak dapat menoleransi konsesi sekecil apa pun di dalam barisan kami, bahkan konsesi sekecil apa pun. Memasukkan ide-ide borjuis kecil ke dalam organisasi pada akhirnya akan membawa pada kehancuran organisasi tersebut sebagai kekuatan Marxis revolusioner sejati yang mampu memenangkan kelas pekerja untuk mendukung revolusi sosialis.
Seperti Engels, Marx dan Trotsky, Lenin tidak pernah menahan diri ketika menyerang ide-ide yang asing bagi kelasnya, khususnya ide-ide dari kaum borjuis kecil yang radikal. Kita harus menerbitkan ulang apa yang ditulis oleh Lenin, Rosa Luxemburg dan Clara Zetkin tentang feminisme. Anda sangat jelas dalam masalah ini. Kami harus mengatakan secara terbuka  kami menentang interseksionalitas dan semua bentuk politik identitas lainnya, yang jelas merupakan arus kontra-revolusioner. Tidak ada ruang untuk setengah-setengah dalam masalah ini: kita harus mengekspresikan diri kita sejelas dan sekuat mungkin.
Kami ingin menarik siswa. Namun mereka harus menjadi mahasiswa yang siap untuk memutuskan hubungan secara radikal dengan ide-ide borjuis kecil dan mengambil posisi yang tidak tergoyahkan di hadapan kelas pekerja. Kawan-kawan mahasiswa harus beralih ke kelas pekerja, ke pabrik-pabrik dan pemukiman buruh, ke serikat-serikat buruh dalam gerakan buruh. Semua kawan mahasiswa harus berupaya merekrut setidaknya satu pemuda kelas pekerja ke dalam organisasi.
Pada bulan November 1932 Trotsky menulis: "Mahasiswa revolusioner hanya dapat memberikan kontribusi jika ia terlebih dahulu menjalani proses pendidikan mandiri revolusioner yang ketat dan berkesinambungan dan  bergabung dengan gerakan buruh revolusioner sebelum menyelesaikan studinya. Namun izinkan saya menjelaskan  yang saya maksud dengan pendidikan mandiri teoretis adalah studi tentang Marxisme sejati." (Trotsky: On Students and Intellectuals, November 1932).
Kita akan mampu memproletarisasi kawan-kawan mahasiswa kita jika kita menanamkan mereka secara mendalam pada teori Marxis. Banyak siswa mempunyai banyak ide yang kacau sehingga mereka terserap dalam lingkungan akademis yang buruk. Adalah tugas kita untuk memperbaiki gagasan yang salah ini sesegera mungkin. Anda tidak dapat melakukannya dengan memperlakukan orang dengan sarung tangan anak-anak. Pengalaman menunjukkan  siswa yang serius bereaksi terhadap kata-kata yang jelas bukan dengan kemarahan tetapi dengan rasa hormat. Mereka yang tidak dapat menerima argumen yang diartikulasikan dengan jelas tidak akan membenci "nada" kami tetapi hanya merasa mustahil untuk meninggalkan gagasan dan prasangka borjuis kecil mereka. Sejujurnya, kami tidak membutuhkan orang-orang seperti itu.
Kami berhasil menjaga organisasi kami tetap stabil dan konsisten secara ideologis. Ini adalah hasil dari pelatihan ideologi Marxis yang ketat selama beberapa dekade terhadap kader-kader terpenting kita.
Namun, kesalahan metodologis kecil, slogan dan formulasi yang salah dapat berkembang menjadi masalah yang serius. Seperti yang dikatakan Trotsky, satu goresan saja sudah cukup untuk memicu gangren. Kita harus meningkatkan level politik dan pemahaman melalui polemik dan dengan demikian membangun dunia internasional dengan landasan yang tangguh.
Pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade di negara-negara kapitalis maju telah menyebabkan degenerasi organisasi massa kelas pekerja yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan demikian, arus revolusioner tetap terisolasi dan menyusut menjadi minoritas kecil di mana pun. Kebutuhan memaksa kami belajar berenang melawan arus.
Namun, klarifikasi atas gagasan, metode, dan tradisi kita yang asli ini, tidak dapat dicapai tanpa kesulitan dan perjuangan. Itu diwujudkan sebagai serangkaian perpecahan. Bukannya melemahkan proses seleksi ini telah memperkuat kami secara signifikan. Prasyarat bagi kemenangan di masa depan adalah perpecahan radikal dengan arus oportunis dan revisionis. Seperti yang dijelaskan oleh Lenin: "Sebelum kita bersatu, dan untuk bersatu, pertama-tama kita harus secara tegas dan pasti membedakan diri kita satu sama lain." Di sisi kiri, Â yang memiliki pendirian serius terhadap teori Marxis. Pelatihan teori kader adalah salah satu tugas kita yang paling mendasar dan mendesak. Atas dasar ini kita akan membangun arus Marxis yang kuat dan berakar pada kelas pekerja.
Citasi:
- Carver, Terrell, 1982, Marx's Social Theory, New York: Oxford University Press.
- Geras, Norman, 1983, Marx and Human Nature, London: Verso Books.
- Marx, Karl, Karl Marx: Selected Writings, second edition, David McLellan (ed.), Oxford: Oxford University Press, 2000.
- Peffer, Rodney, 1990, Marxism, Morality and Social Justice, Princeton: Princeton University Press.
- Robinson, Joan, 1942, An Essay on Marxian Economics, London: Macmillan.
- Wolff, Robert Paul, 1984, Understanding Marx , Princeton, NJ: Princeton University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H