Mohon tunggu...
Azzahra NisaulALiyyah
Azzahra NisaulALiyyah Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

Always grateful ✨

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Before The War

3 Februari 2020   09:15 Diperbarui: 3 Februari 2020   09:09 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   "Hai Andre!! Apa kami boleh menumpang?" William berteriak sambil melambaikan tangan
    "Baiklah naik ke grobaku" jawab Andre ramah

Jam demi jam berlalu kami pun sampai di Roma.
    "Baiklah terimakasih Andre" ucapku sambil melambaikan tangan
    "Ya hati hati ya" jawabnya

Kita mau kemana William?" Tanya Ayumu
"Ke rumah seseorang yang bisa membantu"

Kami pun melangkah menyusuri hutan yang lebat di Roma.
 
   "Kita sudah dekat" kataku pada Ayumu
  Ayumu hanya mengangguk
Tibalah kami di sebuah desa yang hanya terdapat lima rumah
    "Apa kau yakin William ini tempatnya?" Ayumu nampak ketakutan
    "Ya ini tempatnya rumahnya ada di sebelah sana dekat gereja tua itu"

  'tuk tuk' aku mengetuk pintu. Dari dalam keluar seorang wanita muda

     "GIRBINSON!!!!"  Ucap wanita itu
     "Hai Mia" jawabku ramah
     "Ada apa kau datang ke sini?? Kau mau memintaku mencari seseorang??"
     "Ya kau benar Mia. Aku sedang mencari temanku Aghtainer"
      "Ah ya mari masuklah dahulu" ucapnya ramah

   Setelah kami masuk Mia pun mulai berkata
    "Apa kau Ayumu??"
    "Ahh iya aku Ayumu" jawab Ayumu
    "Baiklah aku akan cari Aghtainer"
  Mia membuka lemari berisi mangkuk besar yang terdapat air di dalamnya
    "dove l'aghtainer" katanya berbahasa Italia. "Dia ada di pegunungan Berlin yang sangat jauh kau bisa kesana menggunakan kotak percepat langkah"

  "Kapan kita bisa kesana??"tanya Ayumu
     "Besok" jawabku tegas.

                                    ****
Pagi datang dengan mendung.
  "William ayo kita pergi!" Kata Ayumu memaksa.
  "Apa kau bisa sabar?" Jawabku
  "Tidak"
Mia pun datang dari kamarnya
   "Baiklah mari kita masuk ke dalam kotak itu" ajaknya
   "Apa kau akan ikut?" Tanya ku
   "Ya hanya sampai pegunungan lalu aku pergi"
   "Baiklah"

  Kami pun pergi menuju Berlin. Sedetik saja kita sudah melesat jauh keduniaan Maya.
    "Dimana kita?" Tanya Ayumu
    "Di alam bawah sadar"
    "Apa..." Belum sempat Ayumu menyelesaikan perkataannya, kami pun sampai di sebuah daratan
     "Selamat datang di Berlin" ucap Mia
     "Baiklah selamat tinggal Mia" ucap ku
   Mia hanya melambaikan tangan lalu dia pergi tanpa jejak
"Hah" suara Ayumu lelah
   "Ada apa Ayumu??" Tanyaku
   "Aku lelah" jawabnya lesu.

   "Akan ku Carikan kita makanan kau tunggu di sini" perintahku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun