Mohon tunggu...
Azmul Warid
Azmul Warid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya warid, saya suka menulis membaca dan berdiskusi, sejak kecil saya suka dengan hal hal yang bernuansa dengan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Warna Perjalanan

14 September 2024   16:06 Diperbarui: 14 September 2024   16:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

dia memotong pertanyaan ku, dan malam ini ada yang berbeda dari penampilannya yang luput aku perhatikan, wanita itu hanya menggunakan rok sampai lutut, dengan atasan baju tanpa lengan,

"kamu kaget melihat penampilanku??" tanyanya sinis

dia tertawa lagi, tapi itu bukan tawa bahagia, ada genangan dalam pelopak matanya yang di tahan untuk tumpah 

"ini sisi gelap dari diriku, dan malam ini kamu harus tau semuanya, agar kamu tidak punya alasan lagi untuk mencariku"

satu bulir air matanya pecah,

aku mengangkat satu tanganku ingin menghapus, dia menolak, menggeleng.

"apa kamu ingat dengan pertanyaan ku tentang iblis bagaimana dia ditakdirkan menjadi jahat?"

aku mengangguk

"akulah iblis itu, aku bukan malaikatmu seperti yang kamu bayangkan" ucapnya serak

"sudah sejak lama semenjak pertemuan itu, aku takut kita terlalu dekat sebab kalau kita terlalu dekat kita akan semakin dalam, tetapi kamu tidak pernah mau mengerti dengan simbol yang aku berikan , semakin aku mencoba menjauh kamu melakukan ribuan cara untuk mendekatiku, dan layaknya wanita wanita yang lain , aku luluh dengan segala perhatian yang kamu berikan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun