Mohon tunggu...
Ayu Canita
Ayu Canita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

CRM PT Indofood

15 Januari 2022   10:07 Diperbarui: 15 Januari 2022   10:14 10010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dukungan logistik juga akan disempurnakan dengan ketersediaan data yang terkonsolidasi dari berbagai depo dan pabrik melalui system manajemen logistik yang terintegrasi. Sistem pengiriman baru menggunakan palet yang dilengkapidengan GPS tracking juga akan diterapkan guna dapat mengoptimalkan pengantaran ke depo-depo dan para pelanggan industri.

e) Pengembangan Sosial dan Komunitas

Indofood berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan masyarakatnya, melalui berbagai Program Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan. Program-program tersebut difokuskan pada lima pilar utama: Pembangunan Sumber Daya Manusia, Gizi untuk Semua, Peningkatan Nilai Ekonomi, Menjaga Kelestarian Lingkungan, serta Solidaritas dan Kemanusiaan.

B. Implementasi CRM pada PT Indofood

Pendekatan CRM antara perusahaan Indofood dengan pelanggan kini lebih terhubung dengan social media. Walaupun promosi iklan melalui TV, cetak dan elektronik. Namun  pendekatan many to many menjadi salah satu pendekatan yang lebih efektif. Dengan slogan “Semua orang punya cerita indomienya, apa ceritamu” salah bentuk brand awareness.

Costomer Relationship yang diterapkan oleh PT Indofood

  • Noodle Community
  • Distribution Channel
  • Partner
  • Health Institute
  • Supply Chain/ Activity Configuration
  • Media Cetak dan Elektonik

Bagaimana CRM bekerja

Strategi PT Indofood menjalin hubungan dengan konsumen :

Noodle community

Melalui jaringan Noodle Community, Indofood bisa menjalin hubungan baik dengan customer. Dalam beberapa negara maju, noodle atau mie sudah diapresiasi dan memiliki komunitas tersendiri bagi penggemarnya. Sebagai contoh, Australia memiliki komunitas bernama Noodle Culture. Ini adalah cara bagi Indomie untuk menembus pangsa pasar tersebut dan merebut hati komunitas Noodle Culture.

Bagi orang-orang seperti mereka, memakan miea dalah suatu bagian dari culinary taste, apalagi  denganbermacam varian rasa. Jadi mie instant dapat  dipandang sebagai makanan yang bercita rasa dan bukan sekedar makanan darurat seperti pada kondisi bencana alam yang kita ketahui. Sedangkan untuk negara yang belum memiliki komunitas ini, Indomie dapat masuk sebagai pioneer untuk membuat komunitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun