* Â Â Â Â Guru: Dari lima calon yang memenuhi syarat, siapakah yang layak menjadi presiden?
* Â Â Â Â Peserta didik (berpikir sejenak).
* Â Â Â Â Guru: Coba kamu Budi?
* Â Â Â Â Budi: SBY, Pak.
* Â Â Â Â Guru: Bagaimana menurut pendapat Ani?
* Â Â Â Â Ani: Megawati pak, Â karena hanya dia satu-satunya calon perempuan, dst...
Pemberian kesempatan berpikir
Setelah guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh peserta didik, perlu memberikan kesempatan berpikir dalam beberapa saat sebelum menunjuk seseorang untuk menjawabnya. Kesempatan berpikir diperlukan agar peserta didik dapat merumuskan dan menyusun jawabannya.Â
Jangan sekali-kali mengajukan pertanyaan dengan  terlebih dahulu menunjuk peserta didik yang harus menjawabnya. Hal tersebut, selain yang ditunjuk tidak memiliki kesempatan berpikir, peserta didik yang lain bisa jadi tidak memperhatikan, karena mereka sudah tahu siapa yang harus menjawab pertanyaan yang diajukan.
Pemberian tuntunan
Dalam menjawab pertanyaan, mungkin peserta didik tidak dapat memberikan jawaban yang tepat, dalam hal ini hendaknya guru memberikan tuntunan menuju suatu jawaban yang tepat. Hal ini dapat dilakukan sebagai berikut.
1) Â Â Â Mengulangi pertanyaan dengan cara lain, dan nahasa yang lebih sederhana, serta susunan kata yang lebih mudah dipahami peserta didik.
Misalnya:
Guru kelas I SD menunjukan lambang bilangaan 6 (enam) dipapan tulis. Lalu ditanyakan kepada peserta didik, lambang bilangan berapa ini?
Peserta didik diam, mungkin lupa. Guru mengajukan pertanyaan lagi sambil memperlihatkan gambar himpunan yang jumlah anggotanya 6 (enam).
Berapakah jumlah anggota himpunan ini ?
Para peserta didik serentak menjawab, "enam".
"Bagus!" (guru memberikan penguatan)