Mohon tunggu...
Ayu Nurtoriqoh
Ayu Nurtoriqoh Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya adalah mahasiswi di salahsatu perguruan tinggi dikabupaten tempat saya tinggal, sya mempunyai banyak hobi, diantaranya membaca, menulis, menganalisis, eneliti mencermati dan hobi lainnya yang berhubungan dengan dunia pendiidkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Keterampilan Bertanya

20 September 2022   09:34 Diperbarui: 20 September 2022   09:54 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan dapat digunakan untuk memusatkan perhatian peserta didik, disamping itu pemusatan perhatian dapat juga dilakukan dengan mengetuk meja, mengetuk papan tulis, dan tepuk tangan. Pemakaian pertanyaan untuk memusatkan perhatian peserta didik perlu disesuaikan dengan kepentingan pembelajaran.

Misalnya:

(1) Binatang apakah yang hidup di udara? Jawabannya bisa bermacam-macam. Pertanyaan tersebut bisa dipustkan sebagai berikut: (2) Binatang apakah yang hidup di udara, tetapi kalau siang bergelantungan di pohon?
Pertanyaan kedua, memusatkan perhatian peserta didik terhadap binatang udara yang ketika siang hari bergelantungan di pohon.

Memberi giliran, dan menyebarkan pertanyaan

Untuk melibatkan peserta didik semaksmal mungkin dalam pembelajaran, guru perlu memberi giliran dalam menjawab pertanyaan.

Guru hendaknya berusaha agar semua peserta didik mendapat giliran dalam menjawab pertanyaan. Pemberian giliran dalam menjawab pertanyaan, selain untuk melibatkan peserta didik secara maksimal dalam pembelajaran, juga untuk menumbuhkan keberanian peserta didik, serta untuk menciptakan iklim pembelajaran yang menyenangkan.

 Pemberian giliran dalam menjawab pertanyaan ini tidak harus selesai dalam satu kali pertemuan, tetapi mungkin dalam dua atau tiga kali pertemuan . pelaksanaannya dipadukan dengan teknik penyebaran pertanyaan.

Terdapat perbedaan antara pemberian giliran dengan penyebaran. Pemberian giliran adalah satu sosial dijawab secara bergilirran oleh beberapa orang peserta didik, sedangkan penyebaran adalah beberapa pertanyaan yang berbeda disebarkan secara bergiliran dan dijawab oleh peserta didik yang berbeda.

Skenario pelaksanaannya dapat dilakukan sebagai berikut:

*         Ajukan pertanyaan kepada seluruh peserta didik (kelas).
*         Beri kesempatan berpikir, kemudian tunjuk salah seorang untuk memberi jawaban.
*         Ajukan jawaban tersebut kepada peserta didik yang lain untuk ditanggapi.
*         Ajukan kembali pertanyaan berikutnya.

Misalnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun