"Jalan yang bener pakai matanya buat lihat" ucap seseorang dengan dingin.
Mendengarkan ucapan seseorang Cassiel seperti mengenali suara itu, Saat Cassiel mendongakkan kepala untuk memastikan orang tersebut, ternyata benar orang itu adalah Arfan dan saat itu juga mata mereka sempat bertemu satu sama lain beberapa detik.
Cassiel langsung menundukkan kepalanya
"Maaf kak tadi aku buru-buru jadi tidak tau kalau ada orang yg datang dari arah lain" ucap CassielÂ
Bukannya menjawab permintaan maaf dari Cassiel Arfan pergi begitu saja meninggalkan Cassiel yang masih terdiam.
Melihat Arfan yang pergi dari hadapannya membuat Cassiel bernafas lega. Cassiel langsung memegangi dadanya yang berdetak kencang.
Teringat sebentar lagi bel masuk Cassiel langsung menuju ke kelasnya.
Pembelajaran pun dimulai.
Bel istirahat berbunyi
"Cassiel mau ikut ke kantin nggak" ajak Mey
"Boleh hari ini aku tidak membawa bekal"Â
"Ya udah ayo"
Di perjalanan menuju kantin Cassiel, Mey dan salah satu teman kelasnya Lia mereka asik mengobrol.