Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diah, di Antara Aku dan Felix

9 Juni 2024   19:55 Diperbarui: 9 Juni 2024   19:57 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Diah, di Antara Aku dan Felix. Foto oleh fxquadro/ depositphotos 

Felix langsung terbahak. "Terima kasih, Tuhan. Engkau sungguh adil. Hahaha!" 

Aku tak menanggapi.

"Tapi bagaimanapun, Diah tetap condong kepadaku. Diah menganggapku sebagai sahabat. Sedang kau, kau dianggapnya sebagai teman. Sahabat itu levelnya tiga kali lebih dibanding teman."

Kepalaku langsung keluar tanduk. "Nggak bisa. Sahabat, selamanya akan menjadi sahabat. Kalau teman dia bisa menjadi mesra." Aku tak mau kalah.

"Tapi nyatanya kita berdua ditolak."

"Ya," sahutku, lemah.

"Ya." Felix. Lebih lemah lagi.

***

Lebakwana, Juni 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun