Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diah, di Antara Aku dan Felix

9 Juni 2024   19:55 Diperbarui: 9 Juni 2024   19:57 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Diah, di Antara Aku dan Felix. Foto oleh fxquadro/ depositphotos 

"Kau?! Kau juga mau ke tempat Diah? Bah! Kau merusak rencanaku."  Felix tak senang.

"Apa-apaan! Lu yang ganggu acara gua."

"Kau!"

"Elo!"

Kami saling pandang, diam. Akhirnya. "Ya, udah, kita bareng-bareng aja," saranku, dan, "Lu bawa tentengan apa?"

"Ini, martabak. Diah kan suka dengan martabak." Felix begitu yakin.

Aku tertawa.

"Bah! Kenapa kau tertawa?"

"Felix, Felix ...! Udah nggak zaman ke rumah cewek bawa-bawa martabak. Ini zaman milenial, Bro." Aku makin ngakak. "Makanya, sering-seringlah nonton film Hollywood. Mana ada dalam film Hollywood cowok ke rumah ceweknya bawa martabak. Nih, contoh gua." Aku mengeluarkan setangkai bunga mawar yang dibungkus plastik bening.

Kulihat Felix agak malu. "Martabak ini ... aku buang saja?"

"Jangan! Biar gua bawa aja." Aku langsung mengambil bungkusan Felix.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun