Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diah, di Antara Aku dan Felix

9 Juni 2024   19:55 Diperbarui: 9 Juni 2024   19:57 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Felix langsung terbahak. "Terima kasih, Tuhan. Engkau sungguh adil. Hahaha!" 

Aku tak menanggapi.

"Tapi bagaimanapun, Diah tetap condong kepadaku. Diah menganggapku sebagai sahabat. Sedang kau, kau dianggapnya sebagai teman. Sahabat itu levelnya tiga kali lebih dibanding teman."

Kepalaku langsung keluar tanduk. "Nggak bisa. Sahabat, selamanya akan menjadi sahabat. Kalau teman dia bisa menjadi mesra." Aku tak mau kalah.

"Tapi nyatanya kita berdua ditolak."

"Ya," sahutku, lemah.

"Ya." Felix. Lebih lemah lagi.

***

Lebakwana, Juni 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun