Mohon tunggu...
Awal Nugraha
Awal Nugraha Mohon Tunggu... -

Pendidikan, Teknologi, dan Trainer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemetaan dan Analisis Kemahiran Qur'an Hadist

31 Desember 2017   19:23 Diperbarui: 31 Desember 2017   19:26 1527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Pembelajaran Qur'an Hadis senantiasa dihadapkan pada situasi dan permasalahan yang sangat kompleks. Situasi kompleks yang dimaksud disini adalah adanya berbagai aspek yang menjadi perhatian dalam pembelajaran Qur'an Hadis. Sebagaimana telah diketahui jika pembelajaran bahasa sangat memperhatikan empat faktor yang harus dikuasai, yaitu Istima, Kalam, Qira'ah dan Kitabah. Keempat faktor ini saling berkaitan dan sangat penting sehingga tidak bisa dilepaskan satu dengan yang lainnya. Masing-masing berfungsi melengkapi yang lainnya. Akan mustahil rasanya apabila dalam pembelajaran bahasa hanya menggunakan satu maharah saja. Akan tetapi terlepas dari itu semua, dalam pembelajaran bahasa dengan maharah apapun akan sangat bergantung pada keahlian pengajarnya.

Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, kreatifitas guru sangat dituntut dalam mengembangkan pembelajaran agar tercapainya tujuan pembelajaran tersebut. Kreatifitas dan inovasi guru dalam mengelola kelas sehingga pembelajaran akan menghadirkan suasana yang nyaman dan kondusif adalah hal yang harus diutamakan. Terlebih ketika kita melihat perkembangan model pembelajaran yang tidak menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran atau teacher centre.

Perkembangan model pembelajaran yang begitu pesat sehingga melahirkan model-model pembelajaran yang beragam dapat menjadi alternatif bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran dikelas. Salah satunya yaitu model pembelajaran Active Learning atau Pembelajaran Aktif yang sangat mengutamakan keaktifan siswa dan posisi guru atau pengajar adalah sebagai orang yang memfasilitasi pembelajaran sehingga dapat berjalan dengan lancar untuk tercapainya tujuan pembelajaran tersebut.

Berangkat dari masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk merumuskan maharoh/ kemahiran pada mata pelajaran Qur'an Hadis, yang kemudian dipetakan berdasarkan Permendikbud No. 24 Tahun 2016 dan KMA No. 165 Tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah agar pelajaran Qur'an Hadis menjadi terpetakan kemahirannya dan guru dapat mengetahui kemahiran apa saja yang harus dikuasai peserta didik pada setiap jenjangnya. Oleh karena itu dirasa penting dan menarik untuk meneliti PEMETAAN DAN ANALISIS KEMAHIRAN MATA PELAJARAN QUR'AN HADIS DI SEKOLAH DAN MADRASAH (Permendikbud No. 24 Tahun 2016 dan KMA No. 165 Tahun 2014).

Pembahasan

Rumusan Kemahiran Mata Pelajaran Qur'an Hadis di Sekolah dan Madrasah

Berikut kemahiran yang peneliti rumuskan berdasarkan Permendikbud No. 24 Tahun 2016 dan KMA No. 165 Tahun 2014 Mapel Qur'an Hadis yang diurutkan sesuai tingkatannya:

Membaca

Menulis

Menghafalkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun