Belum sempat Dirga menyelesaikan ucapannya ia segera berlari setelah melihat Renjana yang berbalik dan melihatnya dengan tatapan tak bersahabat. Ia tidak ingin memancing emosi gadis itu lagi. Jadi dia memutuskan untuk berlari menjahuinya saja.
Sesampainya di kelasnya Renjana masih terlihat sangat muram. Ia pun segera mendudukan diri di bangkunya. Kebetulan hari ini gurunya izin datang lebih lambat. Jadi kelas Renjana masih terlihat ramai, tidak kondusif.
Saat sedang berbincang-bincang dengan teman kelasnya, gadis dengan nametag Alifia Sasmita yang kerap dipanggil Fia mengerutkan keningnya saat melihat teman sebangkunya, Renjana. Tumben sekali Renjana yang selalu tersenyum dimana pun dan apapun kondisinya terlihat muram sekali. Ia pun segera menghampiri Renjana yang sudah duduk dibangkunya.
“Kucel banget itu muka. Kenapa nih?” Tanya Fia sambil menaikkan turunkan kedua alisnya.
“CK!. Kamu nanya? Bertanya-tanya?”
Mendengar jawaban Renjana yang menirukan seorang Tiktoker’s yang belum lama ini sedang naik daun itu Fia pun tak segan untuk memukul tangan sahabatnya itu. “Woi! Orang ditanya yang bener juga”
“KESEL! Kesel banget sama si Ketos SMA Pancasila ini. Sok-sokan banget apaan coba? Iya deh si paling Ketos.” Ungkap Renjana dengan menggebu-gebu .
“Waduhh kenapa nih emangnya? Telat lagi kan pasti?”
“Ya bayangin aja woi, udah capek-capek lari dari kejaran pak satpam. Sampai keringetan loh. Eh malah ketemu si Ketos kampret. Terus dibawa lah aku keruang Bk dan dapatlah surat cinta ini. Bahagianya!” Balas Renjana dengan sarkas.
“Lagian kamu telat mulu perasaan. Mana udah lima kali. Padahal rumah juga dekat. Kita juga sudah kelas dua belas loh. Jangan gini terus Jana!” Peringat Fia yang sudah geram akan tingkah laku istimewa sang sahabat.
“Iya sih memang aku yang salah. Tapi kan aku sudah berhasil kabur. Eh si kampret malah dengan se-enaknya nyeret aku gitu saja ke ruang BK. “ Sunggut Renjana tak terima sambil menggebrak meja. Renjana merasa semua usahanya kabur dari pak satpam sia-sia karena ulah sang Ketos.