"Ok pak bos."
Wee keluar dari ruangan bosnya dan kembali ke kursinya. Dia menjatuhkan dirinya di kursi. Baru satu menit dia duduk tiba-tiba hpnya berbunyi tanda panggilan masuk. Ternyata Jack yang menelfonnya.
"Hai Jack, ada masalah?"
"Hai Wee, oh gak gak. Aku hanya ingin memastikan kamu besok jadi ke kantor ku apa gak?"
"Woah woah. Tumben kamu nanya ke aku sehari sebelumnya. Biasanya kamu malah ingin aku datang telat ke kantor mu." jawab Wee. Namun sebelum Jack dapat menjawab Wee menambahkan. "Ah, kalau mau menjodohkan aku lagi dengan sahabat mu please gak usah. Aku sedang sibuk dengan persiapan Jack tidak ada waktu."
Jack tertawa mendengar perkataan Wee. "Slow girl bukan-bukan. Tapi tunggu, apa maksud mu dengan persiapan?" Tanya Jack.
"Pernikahan Jack, aku sudah bilang pada mu."
"Benarkah? Kenapa aku tidak ingat kalau kamu sudah cerita pada ku?"
"Karena kamu orang paling pelupa yang aku kenal?" tanya Wee menyindir.
Jack tertawa mendengar ucapan Wee disebrang sana."Sial kamu, Oh, Wee. Papa datang. Kita lanjut besok ok?" ujar Jack yang melihat papanya berjalan ke arahnya.
"Ah, om Wira datang? Salam buat om ya. Ok, see u tom." Jawab Wee lalu menutup telfonnya.