Hadis yang menjadi acuan dalam cerita tersebut biasanya ditemukan dalam kitab-kitab hadis sahih, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad, yang Anda kutip sebelumnya. Namun, untuk memberikan konteks lebih lanjut, berikut adalah referensi dari hadis yang relevan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kaum Quraisy kepada Nabi Muhammad SAW terkait dengan peristiwa Isra Mi'raj.
Hadis riwayat Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad (No. 24681): Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW menceritakan peristiwa Isra Mi'raj kepada kaum Quraisy. Mereka meragukan dan mengejeknya, kemudian mereka mengajukan berbagai pertanyaan untuk menguji kebenaran cerita tersebut, salah satunya mengenai rincian Baitul Maqdis, tempat yang Nabi kunjungi selama perjalanan tersebut. Dengan izin Allah, Nabi Muhammad mampu memberikan penjelasan yang akurat mengenai ciri-ciri tempat tersebut yang tidak ia lihat sebelumnya.
Hadis riwayat Al-Bukhari (No. 349, No. 751):Dalam beberapa riwayat, terdapat juga pembahasan mengenai Isra Mi'raj dan percakapan dengan kaum Quraisy setelah Nabi menyampaikan cerita tersebut. Mereka skeptis, bertanya tentang Masjid Al-Aqsa, dan menantang Nabi dengan pertanyaan yang merujuk pada pengalaman langsung yang seharusnya hanya bisa diketahui oleh orang yang benar-benar mengunjungi tempat tersebut.
-
Hadis riwayat Muslim (No. 162):Di sini, Nabi menceritakan dengan jelas tentang perjalanan beliau, termasuk perjalanan menuju Masjid Al-Aqsa dan naik ke langit. Meskipun ini tidak langsung mengenai percakapan dengan Quraisy, hadis ini mengindikasikan detail yang diungkapkan oleh Nabi Muhammad ketika menjelaskan peristiwa tersebut.
Musnad Ahmad (No. 24681)
Sahih Al-Bukhari (No. 349, No. 751)
Sahih Muslim (No. 162)
Penjelasan penting terkait hadis:
Konteks Pertanyaan Kaum Quraisy: Setelah Nabi Muhammad menyampaikan kisah Isra Mi'raj, kaum Quraisy yang tidak percaya mulai mengajukan pertanyaan tentang rincian Masjid Al-Aqsa untuk menguji apakah Nabi dapat memberikan jawaban yang sesuai. Pertanyaan-pertanyaan ini berfokus pada ciri-ciri fisik yang hanya bisa diketahui oleh orang yang benar-benar pernah berada di tempat tersebut.
Keajaiban Pengungkapan Nabi: Dengan izin Allah, Nabi Muhammad memberikan penjelasan rinci tentang Masjid Al-Aqsa, meskipun beliau belum pernah melihatnya sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Nabi mendapatkan informasi tersebut melalui wahyu atau pandangan yang diberikan oleh Allah selama perjalanan spiritual tersebut.
2. Kitab-Kitab Klasik