Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teori Baru untuk Memahami Kompleksitas Adaptif

22 Januari 2025   14:51 Diperbarui: 23 Januari 2025   12:02 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kerangka holon, level interaksi yang lebih tinggi dapat dianggap sebagai "keseluruhan" yang mencakup dan tergantung pada level yang lebih rendah, tetapi juga memiliki sifat unik yang tidak dimiliki oleh level-level bawahnya. Ini menciptakan hierarki yang saling terhubung, di mana sifat emergen muncul dari kompleksitas interaksi ini.

2.2. Susunan Interaksi

Untuk memahami sifat emergen dalam sistem, kita harus memodelkan kombinasi dan permutasi entitas yang berinteraksi. Susunan ini membentuk dasar struktur holon, di mana setiap entitas tidak hanya berinteraksi secara langsung dengan entitas lain tetapi juga dipengaruhi oleh konteks keseluruhan.

  1. Kombinasi dan Permutasi: Kombinasi digunakan untuk mendeskripsikan hubungan statis antar entitas, sementara permutasi mengindikasikan urutan dan dinamika dalam interaksi. Sebagai contoh: Dalam biologi molekuler, kombinasi gen dalam DNA membentuk sifat-sifat dasar kehidupan. Dalam fisika, permutasi posisi partikel dalam sistem kuantum mempengaruhi keadaan energi sistem.

  2. Representasi Matematis: Matriks: Digunakan untuk merepresentasikan hubungan antar entitas pada satu level interaksi. Sebagai contoh, matriks adjacency dapat menggambarkan hubungan antar neuron dalam jaringan saraf. Tensor Multi-Level: Tensor digunakan untuk memodelkan hubungan yang melibatkan berbagai level interaksi secara simultan. Sebagai contoh, tensor orde tinggi dapat merepresentasikan interaksi antar berbagai lapisan dalam sistem kosmologis, dari interaksi galaksi hingga partikel fundamental.

Dengan struktur ini, sistem holon dapat dimodelkan secara formal, di mana entitas di setiap level dianggap sebagai "keseluruhan" pada level tersebut, tetapi juga bagian dari keseluruhan yang lebih besar di level berikutnya.

2.3. Bobot Interaksi

Teori ini memperkenalkan konsep bobot interaksi untuk menggambarkan kualitas dan efek dari interaksi antar entitas. Bobot ini diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama:

  1. Interaksi Positif (+): Interaksi ini bersifat konstruktif dan mendukung emergensi. Contoh: interaksi harmonis antar neuron dalam otak menghasilkan kesadaran, atau gaya tarik antar molekul menghasilkan struktur kristal yang stabil. Dalam konteks matematis, bobot positif meningkatkan kontribusi sebuah elemen terhadap keseluruhan sistem.

  2. Interaksi Nol (0): Interaksi ini menggambarkan keadaan independen, di mana entitas tidak memengaruhi satu sama lain. Contoh: partikel bebas yang tidak memiliki interaksi signifikan dengan lingkungannya. Secara matematis, ini direpresentasikan dengan nilai nol dalam matriks atau tensor interaksi.

  3. Interaksi Negatif (-): Interaksi ini bersifat destruktif dan menghambat reduksi atau emergensi. Contoh: interaksi destruktif antara spesies predator dan mangsa dalam ekosistem, atau interferensi destruktif dalam gelombang elektromagnetik. Dalam model, bobot negatif merepresentasikan pengaruh yang mengurangi atau menghambat integrasi sistem. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun