Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Solusi Ketimpangan Ekonomi : Pendekatan 7 Holon, Emergence, dan Reductionism

21 Desember 2024   21:38 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:38 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2. Membahas interaksi antar lapisan (ekonomi, sosiologi, psikologi, biologi, kimia, fisika, dan matematika) dalam membentuk ketimpangan ekonomi.

3. Mengusulkan solusi berbasis integrasi untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dengan menggunakan pendekatan berbasis lapisan yang holistik.

1.4 Manfaat Penulisan

Penulisan tesis ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan teori dalam beberapa bidang:

1. Kontribusi terhadap teori ekonomi: Menyajikan pendekatan baru dalam memahami ketimpangan ekonomi dengan melihatnya sebagai fenomena kompleks yang memerlukan solusi berbasis interaksi antara berbagai disiplin ilmu.

2. Bagi pengambil kebijakan: Memberikan panduan tentang bagaimana kebijakan ekonomi dapat dirancang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang yang melibatkan faktor sosial, psikologis, biologis, dan kimiawi.

3. Bagi penelitian lebih lanjut: Memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut di bidang sistem kompleks, baik dalam ilmu sosial, biologi, kimia, fisika, maupun matematika, dengan pendekatan holistik yang dapat diterapkan pada berbagai masalah global lainnya.

BAB 2: LANDASAN TEORI

2.1 Pendekatan Reduksionisme dalam Memahami Ketimpangan Ekonomi

Reduksionisme adalah pendekatan yang memecah fenomena kompleks menjadi elemen-elemen penyusunnya yang lebih sederhana untuk memahami bagaimana setiap elemen berperan dalam membentuk keseluruhan sistem. Dalam konteks ketimpangan ekonomi, reduksionisme berfokus pada analisis komponen-komponen dasar yang membentuk ketimpangan tersebut, seperti perilaku individu, kebijakan ekonomi, dan struktur pasar. Pendekatan ini sering kali mengabaikan faktor-faktor dinamis yang lebih besar yang muncul dari interaksi elemen-elemen tersebut.

Sebagai contoh, dalam analisis distribusi pendapatan, pendekatan reduksionisme sering kali menggunakan alat ukur seperti kurva Lorenz dan koefisien Gini untuk menggambarkan ketimpangan dalam distribusi kekayaan. Kurva Lorenz menggambarkan hubungan antara persentase kumulatif pendapatan dan persentase kumulatif populasi, sementara koefisien Gini mengukur ketimpangan berdasarkan jarak antara kurva Lorenz dan garis distribusi yang sempurna (kesetaraan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun