Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepeda Misterius Buat Themel

4 Mei 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hampir tiga loh ...!" masih suara bom itu.

"Tiga apa nggak, hayooo?" suara bom itu malah nanya. Sagrip cekikikan sendiri. Bom gemblung, pikirnya.

"Udah ini? Tiga loh ya? Jangan nyesel!"

Tapi Sagrip sudah sampai di kamar mandi lebih dulu dan langsung menceburkan sepeda itu ke dalam bak mandi.

Byurr!

Terdengar suara 'psssh' dan keluar asap putih dari ban sepeda yang basah itu. Bomnya mejan. Sederhana sekali penanganannya. Seperti tidak terjadi apa-apa, Sagrip masih dengan ketenangan yang luar biasa kembali keluar. Sesampai di luar, dengan gaya keren dia berkata kepada Tri, Themel dan Margono yang menanti dengan harap-harap cemas, "Bom sudah dijinakkan."

Ucapan syukur dan kelegaan langsung menyambut. Tri memeluk Teguh dengan gembira, Margono memeluk pohon jambu.

"Kabar baiknya, hanya dengan mengganti roda belakangnya nanti, Teguh bakalan punya sepeda baru."

"Asiiikk ...!" sambut Themel gembira.

"Kabar buruknya, buat orang yang usil mengirim sepeda itu. Dia tidak akan bisa tidur tenang setelah ini."

Tangan Sagrip mengepal, tapi bibirnya tersenyum penuh arti. Tri jadi ngeri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun