Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepeda Misterius Buat Themel

4 Mei 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati-hati Sagrip mendekat dan memandangi roda sepeda bagian belakang yang masih berputar itu.

"Jangan dekat-dekat, Pak!" teriak Tri ngeri. Tapi Sagrip diam saja. Roda sepeda itu makin lama makin lambat putarannya dan berhenti sama sekali. Dalam hitungan detik, langsung terjadi gerakan-gerakan kecil pada jari-jari roda. Satu per satu mereka mulai berpatahan lalu saling menyambung dan terpelintir seperti akar beringin mengikat selingkaran roda. Lalu velg terbelah. Muncul sebuah benda mirip-mirip pentol jambu monyet yang menyala kelap-kelip.

Klethik! Klethak! Bregedheg! Brug! Prakk! Greges! Greges! Brebet! Plung! Klothak! Jleg! Jleg! Nut ... nut ... nut ...nut ...

Presis seperti robot-robot di film Transformer jika sedang berubah.

Lalu terdengar suara, "Hitung maju dimulai .. Satu .....!"

"Paaak!" teriak Tri.

"Broo!" teriak Margono.

"Son of a gun ..." gumam Themel.

"Dua .....!"

Sagrip mengangkat sepeda itu dengan tenang lalu membawanya masuk ke dalam rumah. Langsung menuju kamar mandi.

"Dua setengah ...!" bom di sepeda itu masih menghitung. Sagrip tenang-tenang saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun