Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepeda Misterius Buat Themel

4 Mei 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kikikikikikik ... penawar? Memangnya saya ngirim racun? Saya kan ngirim bom."

Tri menepuk jidat.

"Apa maunya situ?"

"Duit. Kalau anda bisa kasih saya duit 100 juta siang ini, bom itu akan saya matikan dari sini."

"Seratus juta? Untuk nyawanya Margono?"

"Nyawanya Teguh!"

"Lha, tapi itu yang lagi naik sepeda si Margono!"

"Hah?"

Diam, lalu ada suara dua orang bertengkar tidak jelas menyebut-nyebut nama Margono dan Teguh. Tri habis kesabaran.

"Itu Margono, bukan Teguh! Murahin sedikit tebusannya!"

"Eheheheh ... betul juga. Sasaran berganti. Karena itu Margono, baiklah, siapkan duit satu juta saja. Atau Margono bakalan meledak kaya mercon cengis ... kikikikikik  ..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun