Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepeda Misterius Buat Themel

4 Mei 2012   10:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:44 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Assalamu'alaikum ... halo?"

Diam sebentar lalu ada suara laki-laki, "Kum salam ... halo ... apa benar saya bicara dengan Tri-nya Sagrip?"

"Betul ... dengan siapa ini, Pak?" Sepertinya Tri tahu siapa pemilik suara itu, tapi dia ragu-ragu.

"Ini dengan seseorang, pokoknya."

"Mas Sairin, ya? Mas Bumpet?"

"Ha? Eh ... buk ... buk.. kaan ... saya Har ... Har ... Harno ..."

"Ah ... ini pasti Mas Bumpet. Iya apa ora? Lha wong suaranya kaya Pak RT dipencet hidungnya gitu," eyel Tri. Lalu telepon di seberang seperti berpindah tangan dan terdengar seseorang memaki di latar belakang, "Asem kecut! Ketahuan!"

Suara yang lain mengambil alih pembicaraan, "Halo!"

"Halo ... siapa sih ini? Kalau mau iseng jangan pas saya lagi masak, ya! Nanti aja kalau sudah beres!"

Yakin Tri ini kelakuan Bumpet. Sejak konfrontasi dengan suaminya beberapa waktu lalu, mungkin dia masih dendam dan akan melakukan sesuatu yang tidak mengenakkan. Dia harus waspada.

"Ssshh! Dengarkan saya dulu ... " kata suara di seberang dengan suara yang dibuat-buat berwibawa, "Sepeda di depan itu, yang masih baru itu, tahu apa maksudnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun