Namun kenyataannya tingkat pencapaian belum berkembang secara optimal, anak masih kesulitan dalam mengkoordinasikan antara mata dan tangan,  di kelompok B TK. Tunas Harapan, bahwa ketrampilan motorik halus anak  masih  belum berkembang secara optimal, pembelajaran di kelompok B TK. Tunas Harapan lebih banyak mengarah pada pembelajaran kognitif.
- Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis akan melakukan penelitihan tindakan kelas dengan mengangkat judul "Peningkatkan Kemampuan  Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Bermain Kolase Dengan Media Daun Jeruk Kelompok B Tk Tunas Harapan Proyonanggan Batang"
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana penerapan bermain kolase dengan daun jeruk  dapat  meningkatkan kemampuan motorik halus anak di kelompok B Tk Tunas harapan Proyonangan Batang ?
C. Tujuan Penelitian
Untuk membuktikan penerapan bermain kolase dengan media daun jeruk dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di kelompok B Tk Tunas Harapan Proyonanggan Batang
D. Manfaat Penelitian
- Manfaat penelitian Tindakan kelas ini adalah
- Manfaat Teoritis
- Dapat menanamkan dan memperkaya khazanah keilmuan dalam dunia pendidikan khususnya dalam pendidikan anak usia dini
- Manfaat PraktisÂ
Bagi Anak
Anak mendapat pengalaman langsung untuk mengembangkan koordinasi mata dan tangan serta mengembangkan kreatifitas anak dalam bermain kolase yang menyenangkan.
- Â Bagi Guru
- Untuk menambah pengetahuan, ketrampilan atau kegiatan guru dalam mengunakan metode dan alat yang tepat
- Bagi sekolah
Kegiatan di sekolah akan lebih efekti, menarik dan menyenangkan bagi anak. Sekolah akan mengembangkan model pembelajaran.
Bagi orang tua