Tangapan pelanggan sangat berpengaruh untuk melakukan evaluasi kinerja, perusahaan bergerak di bidang jasa atau berhubungan dengan masyarakat. Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja karyawan, manajemen bisa membuat beberapa survey yang akan disebarkan pelanggan. Dan manajemen dapat emngetahui tanggapan pelangggan terhadap karyawan yang bersangkutan.
4. Efektivitas waktu
Evektifitas waktu merupakan faktor yang terpenting, dapat mengukur dan melihat seberapa lama atau berapa banyak waktu yang dibutuhkan karyawan dalam menyelesaikan tugasnya. Manajemen juga dapat menilai kegiatan yang dilakukan pada jam kosong, dan manajemen dapat mengetahui sejauh mana karyawan menggunakan waktunya dengan bijak.
5. Antusiasme karyawan
Karyawan yang antusias terhadap tugas yang diberikan perusahaan maka kinerja akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Dalam faktor ini cara mengukurnya yaitu dengan melihat efektivitas waktu karyawan saat menyelesaikan tugas dan pekerjaan
6. Menggunakan metode yang tepat pada evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja karyawan dengan menyesuaikan tipe dari karyawan tersebut di perusahaan. Ketika karyawan di perusahaan mayoritas adalah karyawan muda maka cara evaluasi dengan bahasa yang santai dan tidak kaku, berbeda dengan karyawan yang telah berumur, evaluasinya dengan cara formal.
7. Melakukan secara teratur
Evaluasi kinerja dapat dilaksanakan secara teratur, kegiatan penilaian dengan teratur, konsisten maka akan terbaisa dengan penilaian evaluasi ini di perusahaan. Dan ketika penilaian dilakukan jarang, maka karyawan akan kurang siap dalam kegiatan ini, sekaligus penilaian berguna dalam mengetahui kemampuan dari karyawan.
8. Bertatap muka, bahasa yang positif, bersikap netral dan jujur
Metode evaluasi dengan tatap muka adalah cara yang terbaik, manajemen bisa menjelaskan langsung terkait penilaian dari karyawan yang bersangkutan. Manajer juga dapat menilai karyawan yang sifatnya jujur dan bersikap profesional.