5. Menetapkan tujuan
Memastikan karyawan bersikap proaktif dengan menetapkan sasaran sebelum bertemu dengan manajer perusahaan.
6. Bersikap terbuka terhadap umpan balik
Berkomunikasi secara terbuka kepada karyawan agar perusahaan dapat memberikan umpan balik. Keterbukaan kritik dan umpan balik akan menunjukkan konstruktif kepada karyawan bahwa perusahaan adaptif terhadap perubahan dan mampu dalam mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.
F. Faktor Penting Dalam Evaluasi Kinerja Karyawan
Evaluasi kinerja karyawan adalah dilakukannya penilaian kinerja untuk peningkatan kemampuan karyawan, pengidentifikasian faktor penghambat, dan penetapan secara strategis. Berikut adalah faktor penting dalam evaluasi kinerja karyawan:
1. Hasil kerja kuantitatif
Penilaian hasil kerja karyawan secara kauntitatif dilaksanakan dengan menhitung berapa banyak target yang telah diselesaikan dalam satu hari kerja. Hal ini juga sebagai perbandingan dengan rentang waktu yang berbeda. Kegiatan ini untuk menilai apakah karyawan mampu dalam menyelesaikan sebuah target atau tidak.
2. Tanggapan internal perusahaan
Ketika kurang yakin atas hasil penilaian, maka tindakan yang dapat dilakukan adalah bertanya dan meminta pendapat kepada karyawan lain. Dapat melakukan tanya jawab kepada supervisor tim, rekan satu tim, ataupun atasan yang pernah bekerja maupun dekat dengan karyawan tersebut. Kegiatan ini dapat digunakan sebagai membantu dalam melaksanakan evaluasi kinerja.
3. Tanggapan pelanggan