2) Inovasi dianggap berhasil jika prosedur peningkatan jumlah pekerjaan dilakukan dengan cepat, sederhana, dan efisien.
3) Pihak-pihak yang kewenangannya menurun dan tahapan yang rangkap atau tumpang tindih hilang dalam kepengurusan rutin.
4) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan organisasi yang memberikan layanan masyarakat langsung. Indeks ini mengukur kepuasan terhadap indeks yang diberikan.
b. Berdasarkan metode
Model dan strategi kebijakan yang baru menjadi landasan penerapan metode inovasi. Tujuan beralih dari metode lama ke metode baru adalah untuk memungkinkan tercapainya hasil terbaik. Seperti yang ditunjukkan oleh Studi LAN (2016) Tindakan jaminan berbasis teknik sebagai berikut :
1) Metode baru dalam menjalankan proses kerja organisasi dituangkan dalam kebijakan organisasi sebagai bentuk inovasi ini. Pendekatan baru ini memiliki potensi untuk menargetkan berbagai domain, termasuk pengambilan keputusan, pengembangan produk, penyampaian layanan, dan sebagainya.
2) Ketika strategi organisasi saat ini tidak lagi berfungsi atau menghasilkan uang, pendekatan baru ini diambil.
3) Karena inovasi ini bersifat makro dan dapat digunakan dalam berbagai bidang, maka harus dibedakan dengan inovasi lainnya dengan mencari inovasi metode yang paradigmatik dan holistik. Semua aktivitas dan divisi organisasi dipengaruhi oleh pendekatan baru.
c. Berdasarkan Produk
Penggunaan pengembangan berbasis item dilakukan dengan mengubah yang berbeda item yang dibuat oleh asosiasi sepenuhnya berniat menjadi sebuah asosiasi memiliki keseriusan. Berikut kriteria pemilihan produk inovatif menurut kajian LAN (2016):
1) Pelanggan menggunakan atau menghargai inovasi ini secara langsung;Â