c) Menjunjung tinggi pelayanan publik dan kemauan warga untuk memberikan kontribusi;
d) Berpikir strategis dan bertindak demokratis;
e) Akuntabilitas tidak mudah;
f) Mengarahkan dengan cara membantu warga negara dalam mengartikulasikan dan mengejar kepentingan bersama;
g) Nilai orang bukan hanya dari produktivitas.
Administrasi publik meniscayakan terciptanya pengetahuan baru berupa inovasi pelayanan kepentingan publik. Disinilah penekanan ditempatkan pada pentingnya kemampuan administrator implementasi inovator dan kemampuan teknis. Dari sudut pandang administrasi publik, kebijakan inovasi tidak hanya berfokus pada perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian, tetapi juga pada kemampuan inovator untuk menerapkan pengetahuan dan teknologi.
2. Ciri-ciri Inovasi Kebijakan Menurut Administrasi Publik
a. Berdasarkan proses
Melakukan kemajuan dalam terang siklus menggabungkan perbaikan sifat pekerjaan mitra yang berbeda diselesaikan dengan baik dan benar. Instrumen kerja asosiasi publik akan lebih sering daripada tidak menjadi lamban, kusut dan rumput diubah ke arah instrumen yang berfungsi cepat, tepat dan bermanfaat. Tujuan dari inovasi proses adalah untuk memastikan bahwa masyarakat menerima layanan yang diharapkan. Ada dua jenis inovasi proses kerja, menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara (2016). Pertama, inovasi internal, yang memfokuskan proses kerja yang dilakukan antar karyawan dalam suatu organisasi internal.Â
Kedua, inovasi eksternal unit kerja dilakukan dalam Public Spirit, Untuk melaksanakan proses kerja rutin atau memberikan pelayanan publik, pihak eksternal (pelanggan dan pemangku kepentingan) yang terkait langsung harus dilibatkan. Inovasi Room Process mencakup hal-hal berikut: tata kelola, sistem, dan prosedur, serta standar operasional prosedur (SOP). Menentukan kriteria:
1) Tingkat manajemen rutin dimana inovasi ini terjadi.