(Seorang pemuda ( Permadi ) jatuh waktu mengendarai motor beberapa orang membantu untuk menyelamatkannya)Â
Nampak ada kendaraan yang terperosok di jalan danmembuat orang berlari untuk menyelamatkan pengendara motor dan beberapa warga mengomel tentang kejadian ini. Banyak orang kaget karena jalan baru itu kembali memakan korban dan kebetulan yang jadi korban kali ini orang yang mereka kenal
Warga 1 : iki mas Permadi toi ? lha pripun kok bisa jatuh? Wingi ana wong jungkel saiki meneh njenenganÂ
Permadi : Maaf pak tidak apa-apa kok ini tadi kok tiba-tiba motor nglewar, nyunsep ke kiri jalan
Warga 2 : aneh kok hanya di sini saja  jatiuhnya ini bekas makam itu mas?
Warga 3 : Ya mas, syukur ini  mas permadi tidak apa-apaÂ
Semua ini seakan mengingatkan kembali ketiak tetangga warga desa kami menjadi korban pertama kecelakaan di jalan baru  itu suamiistri itu mengalami kecelakaan dan jiwa sang suami tidak tertolong ketika dibawa ke rumah sakit,
Bisik-bisik sebagian warga yang menolong mas Permadi yang kebetulan anak pak  dukuh setempat semakin menjadi dan semakin membuat penasaran karena sudah beberapa orang yang tiba-tiba jatuh dan kendaraan  oleng nyungsep ke sawah yang dekat bekas makam leluhur kami.
Keyakinan mereka semakin menjadi karena ada sesuatu yang membuat sang penunggu jalan itu minta sesuatu  yang lewat serta lengah di jalan itu.
Adegan 2Â
Rumah mbah Karso  nampak beberapa orang warga dan pak Brewok sedang berbincang di halaman depan rumah mbah Karso  yang dianggap sesepuh desa kami dan sungguh kami percaya atas petunjuknya yang kadang tidak masuk akal nalar kami waktu mengikuti petunjuknya.